Ada banyak cara supaya dagangan yang kita jual akan laku keras di pasaran. Mulai dari keunikan, harga, konsep hingga lokasi usaha. Nah, salah satu usaha restoran di Kota Malang ini mungkin dapat dikatakan berhasil untuk membuka pasar baru yang langsung melejit dan digemari. Dengan konsep yang unik, lokasi yang strategis, hingga harga yang murah, sangat tepat dan menjadi sukses di kota yang banyak terdapat pelajar dan mahasiswa ini. Yak Restoran Mie Setan, berlokasi di Jalan Bromo Malang ini menyuguhkan sajian mie dengan konsep yang "menyakitkan" bagi yang tidak suka makanan pedas. Dengan nama Setan, maksudnya Mie dengan tingkatan kepedasan tertentu bahkan terlalu pedas bagi saya. Namun jangan khawatir, restoran ini juga cukup baik bagi Anda yang tidak suka pedas, karena menyediakan sajian Mie Angel (baca : malaikat) yang tidak diberi sentuhan cabai sama sekali. Unik kan.. :)
Dengan harga yang cukup murah yakni Rp 8 ribu, kita bisa menikmati seporsi mie dengan tingkat kepedasan sesuai keinginan. Mulai dari level 1 (cabai 12) hingga level 5 (cabai 60). Tapi kalau mau dengan cabai jumlah tertentu pun bisa diatur. Jika beruntung, saat datang Anda akan langsung dapat tempat duduk, namun tidak jarang bahkan seringnya, kita harus antri mulai dari pesan hingga menunggu giliran tempat duduk kosong.
Selain mie, juga tersedia makanan lainnya seperti lumpia dan dim sum. Untungnya restoran ini menyediakan minuman yang menyegarkan. Bisa untuk menghilangkan rasa pedas. Sebenarnya minuman yang ditawarkan adalah racikan seperti es buah dengan rasa sirup dan sedkit soda, namun namanya yang unik yaitu Es Genderuwo, Es Tuyul, Es Pocong, Sundel Bolong dan Kuntilanak.
Terdapat dua area tempat duduk, di areal luar dan dalam ruangan. Di bagian dalam terdapat beberapa foto dan hiasan sepeda motor trail. Kemungkinan pemilik restoran ini adalah penggemar olahraga ekstrem ini. Tenda canopy untuk tempat makan diluar ruangan.
Nah, jika Anda memang penggila masakan pedas, buktikan kalau Anda memang benar-benar juara makanan pedas.
(Malang, 15 April 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar