Pesinggahan adalah nama sebuah desa di ujung timur Kabupaten Klungkung, Bali dan termasuk wilayah Kecamatan Dawan. Letak geografis di pinggir pantai yang langsung berhadapan dengan laut Selat Badung, menyebabkan banyak penduduknya yang mencari ikan sebagai mata pencaharian. Dari sinilah desa yang juga dikenal dengan objek wisata Pura Goa Lawah (Lawah : Kelelawar), pun menjadi pusat kuliner olahan hasil laut yang NEMU (Nikmat, Enak & MUrah). Ada banyak tempat makan olahan hasil laut yang bisa dijumpai, namun salah satu yang terkenal dan menjadi favorit saya adalah Warung Lesehan Mertha Sari Pesinggahan.
Seluruh menu yang disajikan, semuanya berbahan dasar ikan laut. Jadi jika Anda Muslim, tidak perlu resah karena semuanya halal. Pilihan olahan makanan di warung lesehan ini diantaranya ada sate lilit, pepes, hingga sop ikan tuna. Tambahan lainnya ada urap kacang panjang khas Pesinggahan, kacang tanah goreng dan tidak ketinggalan sambal mentah dengan campuran cabai, bawang merah, garam dan sedikit minyak goreng. Tidak perlu menunggu lama, tidak lebih dari 5 menit sejak Anda pesan, sajian pun dihidangkan diatas bangku lesehan.
Soal harga tidak perlu khawatir. 1 porsi lengkap yang saya sebutkan tadi diatas plus minum dihargai Rp 30rb. Di warung lesehan ini juga tersedia berbagai macam cemilan makanan khas tradisional Bali, seperti krupuk ayam, pia kacang hijau, dll. Anda juga tidak perlu khawatir karena warung lesehan ini menyediakan bangku lesehan yang cukup banyak. Selain itu juga tersedia meja makan untuk Anda yang tidak nyaman makan di lesehan dan lahan parkir kendaraan yang cukup luas.
Akses menuju ke warung lesehan ini cukup mudah. Jika Anda dari Denpasar, langsung melalui Jl Bypass Ida Bagus Mantra hingga pertemuan dengan Jl Raya Goa Lawah (setelah pertigaan Jl Raya Kusamba). Sebelum mencapai Objek Wisata Goa Lawah, terdapat jalan kecil di kiri jalan (arah dari Denpasar) silahkan masuk ke jalan tersebut hingga nanti Anda akan sampai di warung lesehan ini.
Ada hal menarik saat saya ke warung lesehan ini tanggal 21 Juni lalu. Di saat yang bersamaan saya sedikit heran karena banyak mobil polisi yang parkir dan beberapa mobil yang sepertinya mobil pejabat penting. Ternyata beberapa meter di tempat lesehan yang saya pilih ada Ibu Megawati Sukarnoputri yang sedang berkunjung di warung lesehan itu. Memang sepertinya Ibu Mega bukan kali pertama berkunjung ke warung lesehan ini, terlihat ada foto beliau yang berkunjung sebelumnya dipasang di warung tersebut. Ini membuktikan bahwa warung lesehan Mertha Sari ini terkenal. Buktinya beberapa kali Bu Mega singgah dan makan disana.
-pancasuwandika-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar