Setelah sekilas membahas mengenai Hotel Tugu dan sejarahnya, kini saya akan mengintip seperti apa interior Sang Fajar Suites, kamar standar serta mencicipi makanan di restoran hotel tertua di Indonesia ini.
Sang Fajar Suites
Sepertinya bangunan untuk Sang Fajar Suites ini merupakan bangunan utama di Hotel Tugu. Dengan pilar besar dan atap bergaya Joglo, memasuki bangunan ini kita akan disambut 2 buah patung singa (tanpa sayap) yang berbeda dengan patung singa (bersayap) di pintu masuk utama areal hotel. Bangunan ini terdiri dari 4 bagian utama yaitu teras depan, plaza (ruang tengah), kamar tidur dan teras belakang.
Ada 2 buah teras dengan masing-masing terdapat meja dan bangku di kanan dan kiri bangunan. Semelum memasuki bagian plaza bangunan kita akan melihat mangkuk besar berisi air dan bunga yang dibiarkan bergerak tenang mengikuti hembusan angin. Pintu besar akan menyambut di perantara antara teras dan plaza (ruang tengah) bangunan. Foto-foto Bung Karno terpasang rapi di dinding teras hingga plaza.
Memasuki kamar Bung Karno terdapat beberapa bagian yaitu ruang tamu, ruang baca, kamar tidur, WC dan kamar mandi. Antara ruang tamu dan ruang baca dengan kamar tidur terdapat pintu besar dengan daun pintu dari kayu jati. Di ruang tamu dan ruang baca inilah terdapat beberapa perlengkapan yang sempat digunakan Bung Karno yang tersusun rapi di lemari kaca. Terdapat pula beberapa lukisan dan foto Bung Karno semasa muda.
Di bagian teras belakang terdapat beberapa koleksi dokumen, buku-buku sejarah hotel dan Bung Karno serta lukisan. Sebuah meja dengan 4 kursi dan deretan koleksi wayang golek persis menghiasi teras belakang bangunan.
Kamar Standar
Satu lagi hal yang unik dari hotel ini adalah kamar standar untuk tamu. Jika dilihat dari harganya yahh cukup lumayan jika dibandingkan dengan hotel-hotel berbintang lainnya. Kunci kamar masih menggunakan kunci manual yang jadul abis. Fasilitas kamar lengkap, ada AC, TV, tempat tidur yang nyaman, lemari, sandal bakiak kayu (xixixixi..susah neh pakainya), dan kamar mandi dengan air panas dan air dingin. Wahh ada lagi neh yang seru, sepertinya hampir semua kamar memiliki kamar mandi outdoor alias langsung terhubung dengan ruang luar. Namun tenang saja, privacy masih tetap nomor satu.
Makanan Restoran Hotel Tugu
Menu sarapan pagi tidak seperti hotel lainnya yang menggunakan gaya prasmanan. Di Hotel ini akan ada pelayanan yang menawarkan kita beberapa pilihan makanan dan minuman mulai dari nasi pecel, nasi rawon, nasi campur dll. Pilihan saya tentu saja makanan favorit saya nasi pecel. Bukan sembarang nasi pecel, tapi nasi pecel dengan alas daun pisang dan rasanya uueenak tenan. Ada juga menu nasi rawon yang kebetulan dipesan oleh rekan saya dan menurutnya enak juga. Mmmmmm.. menjadi nilai plus neh dari hotel ini.
Jadi inilah rekomndasi saya jika berkunjung ke Blitar, harus menginap di Hotel Tugu Sri Lestari.
-panca-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar