Ini dia beberapa tempat makan yang saya kunjungi saat di Balikpapan. Mulai dari tempat makan paling favorite wisatawan di Balikpapan, tempat makan sederhana, hingga tempat nongkrong anak muda di Kota Balikpapan. Tidak ketinggalan oleh-oleh khas kota minyak tersebut.
1. Restoran Kepiting Saos Dandito
Terletak di Jl Marsma R. Iswahyudi Balikpapan, jadi kalau dari Bandara Sepinggan ke arah pusat Kota Balikpapan, letaknya di kiri jalan. Walaupun parkirnya sempit, namun yang datang ke restoran ini banyak sekali. Pas sekali waktunya makan siang, aroma kepiting sudah tercium saat memasuki rumah makan yang secara interior cukup sederhana ini. Yup, langsung pesan, satu porsi kepiting saos khas dandito, cah kangkung udang pedas, sup jagung, dan es degan alias kelapa muda. Cukup lama sekitar 15 menit baru makanan disajikan. Mungkin karena ramai dan masak kepiting cukup susah, tapi semuanya dibayar lunas dengan rasa kepiting plus sambal kecap yang luaarrr biasa nikmat. Soal harga sebanding dengan banyaknya porsi makanan yang diperoleh. Jadi makan siang kali ini jadi puas. So, kalau ke Balikpapan pilihan pertama nggak salah ke sini saja.
2. Bakso dan Mie Ayam Lik Min
Makan malam hari pertama ini saya pilih makanan yang tidak terlalu berat. Mungkin akibat dari menu makan siang yang cukup banyak, sehingga rasa kenyang masih menyerang saya. Setelah browsing ddan tamnya sana tanya sini, akhirnya saya memilih tempat makan yah kalo di kota mana saja mungkin ada, yaitu bakso dan mie ayam. Nama tempat makan tersebut adalah Lik Min, Bakso dan Mie Ayam Solo. Terletak di salah satu ruko di Jl A Yani, nuansa merah langsung terlihat dari luar. Semangkuk mie ayam yang enak dengan sambal super pedas dan segelas es jeruk, makam malam yang sudah cukup menyenangkan.
3. Restoran Kepiting Kenari
Setelah sehari sebelumnya makan kepiting di Restoran Kepiting Saos Dandito, makan siang keesokan harinya makan lagi di Restoran Kepiting lainnya yaitu Restoran Kepiting Kenari. Rumah makan ini berada di seberang dari Restoran Kepiting Saos Dandito di Jl. Marsma R. Iswahyudi. Bangunan restoran ini lebih tertutup dan ber-AC. Berbeda dengan Restoran Kepiting Saos Dandito. Namun di Kenari saya tidak memilih makan kepiting lagi. Karena ingin mencicipi masakan yang lain, akhirnya saya pesan udang saos kenari, ayam saos asam manis, dan cap cay udang. Rasanya yang enak buat makan siang hari kedua ini sukses besar.
4. Taman Melawai
Makan malam hari terakhir saya di Balikpapan diputuskan ke tempat nongkrong anak muda yaitu di Taman Melawai. Ada puluhan penjual makanan mulai dari nasi penyet ayam, mpek mpek,jagung bakar, bubur ayam, nasi campur, dll. Makan secara lesehan dipinggir pantai menjadikan suasana kekeluargaan yang menyenangkan. Selain anak muda, tempat makan ini juga banyak didatangi keluarga beserta anak-anak. Untungnya cuaca cerah jadi juga bisa sambil menikmati bintang dipinggir pantai. Kereeenn...
Nah, untuk oleh-oleh banyak yang menjual di sepanjang jalan menuju ke Bandara dan pelabuhan. Yang paling terkenal adalah krupuk amplang kuku macan. Adalah kerupuk ikan yang berbetuk sepertu kuku macan. Halahhh nggak juga tuh, malah bulat-bulat nggak beraturan. Ada-ada saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar