Sabtu, 12 November 2011

Brownies, Not Food But The Dog's Name

Sebenarnya tulisan ini diluar dari koridor tujuan awal blog dibuat, yaitu tulisan tentang arsitektur (karena saya lulus dari fakultas Teknik Arsitektur), fotografi (sebagai hobi iseng), traveling (jalan-jalan juga hobi saya) dan makanan (karena suka makan). Tak apalah, kali ini saya menulis tentang Brownies, seperti judul tulisan ini, bukan mengenai makanan kue coklat yang di oven dan sangat lezat, tapi mengenai 'maaf' seekor anjing peliharaan saya yang berwarna coklat seperti warna kue brownies, yah walaupun nggak berwarna coklat tua seperti layaknya kue brownies, tapi tetap ada coklatnya...hehehe sekali lagi 'maaf' sedikit memaksa.


Brownines sebenarnya adalah anjing betina jenis poodle toy yang merupakan anak dari anjing saya sebelumnya yaitu Mimi. Mmmm... sedikit informasi saja mengenai anjing jenis poodle toy yang saya ketahui bahwa berat badan rata-rata anjing jenis ini sekitar 2-4 Kg dengan panjang sekitar 20-25 cm. Kata 'poodle' sebenarnya berasal dari Bahasa Jerman yaitu 'pudelin' dimana jenis anjing ini disebut-sebut sebagai ajning nasional negara Perancis loh. Sebenarnya ada 3 jenis anjing poodle yaitu poodle standar (berukuran paling besar), poodle mini (berukuran sedang) dan poodle toy (paling kecil). Anjing jenis ini sangat setia, aktif, suka bermain, pemberani sangat pintar dan cepat meniru.
Kembali lagi ke Brownies, dimana nama di surat silsilah-nya adalah Hesky von Shizuka, lahir tanggal 30 Mei 2011 jam 5 pagi, hehehe saya tahu persis karena saya sendiri yang bantu melahirkan. Sebenarnya Brownies ini adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara. Sayangnya kakak pertamanya mati. Jadi saat ini masih tinggal 4 ekor dan Brownies adalah satu-satunya yang berwarna coklat. Ini mungkin gara-gara keturunan dari bapaknya (warna coklat), padahal ibunya warna hitam.


Beda dengan saudaranya yang lain, sifatnya Brownies ini pemberani, rakus dan suka difoto. Kalau di foto posisinya diam dan sadar kamera. Karena kondisi rumah yang sempit dan susahnya memelihara banyak anjing, maka 3 ekor saudara Brownies yang lain saya jual ke orang-orang yang saya yakin juga pencinta anjing. Jadi saya hanya memelihara Brownies dan Mimi, dengan kandang yang berbeda dan porsi makan yang dibedakan, karena Brownies terlalu rakus sementara Mimi yang sangat susah makan. Habis makan langsung tidur, itulah Brownies.



Jadi tulisan ini hanya iseng belaka bukan membahas mengenai makanan, tapi salah satu anjing kesayangan saya yaitu Brownies.  
-salam dog lovers-

3 komentar:

  1. brownies kaya yg punya bangeeeeettzz... rakus, sadar kamera dan suka tidur... qiqiqiqi.. tp warna coklatnya lucu banget..!!

    BalasHapus
  2. anjing nya lucu pak panca.... :)

    BalasHapus