Perjalanan ini saya lakukan tanggal 14 September 2010 lalu. Diantar oleh seorang driver merupakan perjalanan perdana saya menysuri jalur selatan Jawa Timur yaitu dari Kota Trenggalek menuju Kota Tulungagung.
Sebenarnya sebelumnya saya berkunjung ke Kota Pacitan. Menikmati Pantai Teleng Ria. Maklum saat itu liburan setelah Lebaran, jadi pastinya kota-kota kecil bergeliat karena banyak yang pulang kampung. Sebut saja Kota Pacitan, Ponorogo, Magetan, termasuk Trenggalek dimana banyak dipenuhi kendaraan ber plat nomor dari Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya bahkan Denpasar.
Dari Trenggalek sekitar jam 11 siang. Saya masih ragu apakah akan makan siang di Kota Trenggalek. Karena keinginan untuk menikmati makanan khas Trenggalek begitu besar. Untungnya sinyal di kota itu lumayan bagus buat akses internet pun cukup baik lah. Langsung saja saya saya bertanya kepada Mr. Google mengenai makanan khas yang paling sering dicari di Trenggalek dan sekitarnya.
Sepertinya dari hasil pencarian di Mr. Google banyak yang menyarankan makan di Tulungagung. Tapi dengan jarak tempuh 30 KM atau sekitar 45 menit dan ditambah dengan mencari lokasi makan tersebut jadi enggan untuk makan disana. Eiitss tunggu dulu, ternyata setelah balik ke halaman pencarian berikutnya ada tempat makan Nasi Lodho Pak Yusup. Lihat gambarnya kelihatan enak. Sepertinya inilah pilihan yang saya cari.
Mencari tempat makan Nasi Lodho Pak Yusup susah-susah gampang. Dari pusat Kota Trenggalek sekitar 20 menit. Terletak di pinggiran Kabupaten Trenggalek (tepatnya perbatasan Kabupaten Trenggalek dengan Tulungagung) yaitu di Kecamatan Pogalan, Desa Kedunglurah, Trenggalek. Sempat putus asa mencari lokasi tempat makan ini. Namun karena memang sudah ditakdirkan untuk makan enak saat itu akhirnya ketemu juga. tepat di pinggir jalan Jl Raya Tulungagung-Trenggalek KM. 20.1 masuk gang sedikit ketemulah "Spesial Nasi Lodho Pak Yusup". Akhirrnya Makan Siang...
Pesan 2 porsi Nasi Lodho lengkap dengan sayur urap-urapan. Datanglah pesanan tersebut. Piring beralaskan daun pisang untuk seporsi nasi. Potongan ayam kampung goreng dengan kuah khas yang nikmat. Kuah inilah yang menjadi kekuatan dari makanan Nasi Lodho Pak Yusup ini. Rasa pedas dengan aroma rempah dicampur santan kental membuat selera makan makin bertambah. Tidak lupa sayur urap-urapan menambah nikmatnya menu makan siang saat itu. Sepertinya 1 porsi nasi putih tidaklah cukup. Entah karena lapar atau doyan, hehehe.. akhirnya saya pun menambah satu porsi nasi putih lagi.
Tempat makan Nasi Lodho Pak Yusup saat itu memang sedang direnovasi. Namun karena memang makanan yang enak tetap ramai dikunjungi. Sepertinya yang berkunjung saat itu kebanyakan dari kota-korta besar yang sedang mudik. Selain tempat parkir yang cukup luas, tersedia juga toilet yang cukup bersih dan mushola. Sebelum melanjutkan perjalanan, saya juga menyempatkan untuk berkeliling ke sekitar area tempat makan ini sekalian menunggu driver sholat.
Yah ini pengalaman mencari makan siang yang paling sukses yang pernah saya alami. Saat benar-benar lapar menemukan tempat makan yang nikmat dan membuat kenyang.
Pastikan Anda juga berkunjung untuk makan siang di Nasi Lodho Pak Yusup jika sedang melakukan perjalanan ke Trenggalek ataupun Tulungagung. Saya pastikan nggak bakalan rugi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar